Rabu, 05 Maret 2014

VTEC VS VVT-i



Sistem VTEC dan VVT-i dibuat oleh Honda dan Toyota dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin mobil. VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) adalah sistem yang dikembangkan oleh Honda yang memungkinkan mesin mencapai output tinggi tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. VVT-i (Variable Valve Timing With Intelligence) adalah sistem yang hampir mirip dengan VTEC yang dikembangkan oleh Toyota dan mempunyai beberapa varian diantaranya VVTL-i (variable Valve Timing and Lift Intelegent), VVTL-i pertama kali digunakan pada tahun 1999 di Toyota Celica SS-II tetapi kemudian pengembangannya dihentikan karena tidak memenuhi spesifikasi Euro IV untuk emisi gas buang.

Pada mesin Toyota (VVT-i) sistem ini diaplikasikan pada katup masuk, waktu bukaan  camshaft bisa bervariasi pada rentang 60 derajat. misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stationer tanpa beban, timing dimundurkan 30 derajat, cara ini menghilangkan overlap. yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan katup buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. logikanya pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra. dengan tertutupnya katup buang tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.
sedangkan saat ada beban timing akan maju 30 derajat. Derajat overlapping akan meningkat, tujuannya untuk mendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk.

VTEC hasil inovasi Honda ini menampilkan mekanisme berbeda, perbedaan utamanya adalah hanya pada katup masuknya. pada mesin 16 valve terdapat masing-masing dua katup masuk dan katup buang di tiap silinder. VTEC hanya diaplikasikan pada katup masuk.
Pada Katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih berpengaruh, asumsinya proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin enteng. Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bersamaan. bukaanya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar