Minggu, 06 April 2014

JENIS KUNCI FILTER OLI


1. Kunci Filter oli model rantai




Penggunaan kunci filter oli model rantai sangat mudah, cukup melingkarkan ke filter oli dan memutarnya berlawanan arah jarum jam. selain itu ukuran filter oli yang dapat dibuka bervariasi.


2. Kunci Filter Oli model sabuk



Kelebihan kunci filter oli model ini, tidak meninggalkan bekas goresan


3. Kunci Filter Oli model soket
Kunci filter dipasang di bagian bawah filter oli karena ukurannya disesuaikan dengan filter oli. penggunaanya dibantu dengan setang kunci sok.


4. Kunci filter oli model strap


Kunci filter oli model ini mempunyai pegangan yang menyatu


WIRING DAN KELISTRIKAN  MOBIL


1. Toyota Yaris



2. BMW 318i 1999



3. BMW 325i 1989



4. Mitsubishi Lancer Evo III



5. Toyota Corolla 1991


Manual Book Mobil


1. Suzuki Carry 1.3


2. Suzuki Vitara / Escudo



3. Daihatsu Model F70 F75 dan F77




4. Daihatsu Rocky



5. Daihatsu Terios

Download


6. Chevrolet Aveo 2007 



7. Toyota Yaris Hatchback 2007



8. BMW 750i

Download
9. Sportage 2008

10. Fiat Uno


Minggu, 23 Maret 2014

KOMPONEN SISTEM KOPLING

Clutch Master Cylinder

Biasa kita sebut master kopling atas adalah bagian yang berfungsi mentransfer tenaga atau tekanan hidrolik dari pedal kopling.


Clutch Master Cylinder Repair Kit

Ialah komponen bagian dalam dari Clutch Master Cylinder atau master kopling atas, jadi kalau Clutch Master Cylinder mengalami kebocoran atau susah masuk gigi perseneling kita tinggal mengganti bagian dalamnya dengan ini


Clutch Operating Cylinder

Biasa kita sebut master kopling bawah, berfungsi mengendalikan atau mentransfer tekanan dari Clutch Master Cylinder ke setang perseneleng. 


Clutch Operating Cylinder Repair Kit



Ialah komponen bagian dalam dari Clutch Operating Cylinder atau master kopling bawah, jadi kalau Clutch Operating Cylinder mengalami kebocoran sehingga gigi perseneling susah masuk, kita tinggal ganti dengan ini.





Kamis, 13 Maret 2014

  KOMPONEN SISTEM REM

 

Brake Master Cylinder

Ialah bagian yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Jika didalam master rem (Brake Master Cylinder) terdapat karat atau cacat maka akan terjadi kebocoran yang akan mengurangi tekanan dari rem tersebut ke seluruh bagian rem depan atau belakang mobil.
Pemeriksaan berkala master rem sangat penting supaya kinerja rem mobil kita tetap optimal.

Brake Master Cylinder Repair Kit

Ialah spare part untuk master rem (Brake Master Cylinder), jadi kalau ada kebocoran pada master rem kita hanya tinggal mengganti bagian dalam dari master rem dengan spare part ini dengan catatan bagian dalam master rem dalam keadaan baik tanpa ada cacat atau goresan.

Wheel Cylinder

Ialah untuk mengendalikan rem roda depan atau belakang dengan menggunakan tekanan hidrolik dari master rem. Bagian ini sering berkarat akibat terkena air atau panas. Bagian dalam Wheel Cylinder ini rentan terhadap goresan yang diakibatkan gesekan dengan karet rem dalam jangka waktu yang lama. Jadi jika bagian dalamnya sudah tidak rata atau cacat, lakukan pergantian.

Wheel Cylinder Cup Kit

Bagian ini biasa kita sebut tutup abu, karena berfungsi untuk mencegah partikel debu, pasir atau air masuk kedalam bagian Wheel Cylinder yang dapat berakibat karat dan rem menjadi macet.Seiring waktu tutup abu ini akan rusak karena pergerakan masuk- keluar daripada komponen Wheel Cylinder.

Caliper Seal Kit


Biasa kita sebut karet kaliper untuk rem cakram. Karet kaliper ini akan cepat rusak akibat panas dan air apabila hal ini terjadi, pergerakan dari piston tidak akan mulus dan brake pad atau pirodo cakram akan cepat aus.

Brake Hose

 Brake House atau selang rem harus  lentur berfungsi untuk mengalirkan oli rem keseluruh bagian sistem rem mobil dan harus mempunyai kemampuan untuk menahan tekanan atau pressure. Selang ini dapat rusak diakibatkan oleh oli, pasir dll, jadi pengecekan dan pergantian secara periodik sangat diperlukan.


Rabu, 05 Maret 2014

VTEC VS VVT-i

TIPS MEMILIH OLI MOBIL



Di pasaran banyak beredar oli dengan berbagai spesifikasi yang diperuntukan untuk mobil keluaran terbaru, tentunya itu sangat membingungkan bagi kita konsumen awam. Oli mahal belum tentu cocok dengan kendaraan kita. kalo sampai salah pilih malah mesin mobil kita yang rusak.

Dibawah ini tips dalam memilih oli :

1. Baca buku manual mobil anda, disitu tertera spesifikasi mesin dan jenis oli yang sesuai.

2. Perhatikan tingkat kekentalan (SAE) oli. Untuk mobil-mobil modern yang menggunakan teknologi VVT atau VVTi biasanya pakai  SAE 10W40 atau SAE 5W30. huruf "W" yang terdapat di belakang angka awal adalah singkatan dari Winter. SAE 10W40 bisa diartikan oli tersebut memiliki kekentalan SAE 10 pada kondisi suhu dingin dan SAE 40 pada kondisi suhu panas. oli SAE 5W30 cocok untuk daerah bersuhu dingin, sedangkan oli SAE 20W50 cocok untuk daerah tropis.

3. Oli Syntetic biasanya disarankan untuk mesin-mesin berteknologi terbaru (Turbo, Supercharger, DOHC dan lainnya), dimana membutuhkan pelumasan yang lebih baik karena celah antar logam lebih sempit.

4. Perhatikan juga kode lain seperti API. API SM khusus untuk mobil -mobil terbaru, dirancang untuk memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang lebih baik. Untuk mobil keluaran 2004 kebawah, dianjurkan pakai kode SL dan SJ untuk mobil 2001 ke bawah.





SETEL KARBURATOR MOBIL




Ada 3 sekrup di karburator yang memegang peranan vital pada mesin bensin agar mesin menjadi optimal. berikut langkah-langkah cara menyetel karburator mobil.

1. Kendurkan sekrup idle up tetapi AC dihidupkan. penyetelan   berhenti ketika sekrup itu tidak lagi bisa menurunkan RPM mesin.

2. Sekrup RPM mesin diturunkan sampai mesin tidak mati saja.

3. Sekarang mulai dengan menyetal sekrup idle (Campuran udara dan bensin). putar sekrup ini ke kiri sampai mesin hampir mati. kemudian kembali ke kanan sampai hampir mati juga. setelah itu putar perlahan sampai di RPM tertinggi. saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik.

4. setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setelah RPM sesuai dengan spesifikasi pabrik, misal 700, 800 dan 900.

5. Setelah itu setel sekrup idle up AC. hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. sekarang setel sekrup idle up sampai mencapai RPM sekitar 900 atau 1000.

6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan.


Sumber : www.artikelotomotif.com